Januari 22, 2012

Arrows Problem in NERDTree Vim Plugin

The NERDTree plugin in Vim is used to present and display directories and files in your filesystem location. I found this plugin very useful to manage my code. The small problem at the first time I used this plugin is the display of explored filesystem. Default in my terminal like this:


Not beautiful of course. So, I tried to find the solution. The problem lies in how we define arrow for explored filesystem. Just add this in your $HOME/.vimrc:
let g:NERDTreeDirArrows=0
Here's the more beautiful result:



Just for the record, I also use this startup NERDTree command in my .vimrc:
 
" always open NERDTree 
autocmd vimenter * NERDTree

" if the last window is NERDTree, then close Vim
autocmd bufenter * if (winnr("$") == 1 && exists("b:NERDTreeType") && b:NERDTreeType == "primary") | q | endif 

let g:NERDTreeDirArrows=0 

Januari 16, 2012

Menggunakan awesome Window Manager untuk Keperluan Sehari-hari

Tulisan ini hanya sedikit sekali membahas tentang awesome Window Manager (http://awesome.naquadah.org/). Kalau mau mengetahui apa itu awesome, mengapa dibuat awesome, dan lain-lain yang lebih lengkap, ya ke 'rumah'nya saja. Tulisan ini barangkali tidak akan menarik bagi orang-orang yg tdk menyukai old school. Jika tidak mengetahui arti dari old school, ya berarti memang anda termasuk orang-orang yg tdk menyukai itu. hehehe ...

Saya pertama kali mengetahui awesome dari TL twitter-nya Zed Shaw. Berhubung orang ini memang termasuk freak, saya jadi ingin tahu tentang awesome. Fakta bahwa awesome meng-embedd Lua dan menggunakan Lua untuk konfigurasinya juga menarik perhatian saya.

Untuk menginstall, karena saya menggunakan Frugalware, ya cukup begini saja:
pacman-g2 -S awesome
Kalau memang mau install from scratch alias mengkompilasi sendiri, ya boleh juga. Setelah itu, akan muncul di menu display manager dan bisa dipilih saat akan login. Kalau tidak mengaktifkan display manager, cukup menuliskan berikut ini di file $HOME/.xinitrc:
exec /usr/bin/awesome
Catatan: sesuaikan letak dari binary executable di sistem anda.

Tampilan awal nanti akan seperti berikut ini:



Konfigurasi awasome diletakkan di /etc/xdg/awesome/rc.lua dan berupa script Lua. Pada konfigurasi tersebut, saya ubah terminal yang akan digunakan oleh awesome saat menampilkan manual page maupun saya mengeksekusi perintah. Terminal yang saya gunakan adalah mrxvt. sedangkan editor yang saya gunakan adalah vim. Berikut ini adalah bagian yang saya ubah:
-- This is used later as the default terminal and editor to run.
terminal = "mrxvt"
editor = os.getenv("EDITOR") or "vim"
-- editor_cmd = terminal .. " -e " .. editor
editor_cmd = "xterm -e " .. editor
Kondisi lainnya saya biarkan tetap default. Mengaturnya nanti kalau udah punya waktu untuk belajar lagi. Hehehe ... Hasilnya kurang lebih ya seperti ini:


Setelah itu tinggal menggunakan beberapa kombinasi tombol:
  1. [Windows start] + Enter = membuka terminal baru (mrxvt)
  2. [Windows start] + r = eksekusi perintah
  3. [Windows start] + j atau k = mengaktifkan window sebelum atau sesudahnya
  4. [Windows start] + m atau n = maximize window atau minimize window
Tombol [Windows start] di manual awesome adalah tombol Mod4. Tombol ini biasanya digunakan di SO Windows untuk mengaktifkan start menu. Tombol ini sebenarnya bisa diganti-ganti, cuman saya pakai ini karena kasihan tombol itu gak pernah disentuh. hahaha ...

Barangkali cukup itu dulu untuk sehari-hari. Enjoy awesome and become awesome! awesome - wm untuk #gali!