REST merupakan pola arsitektur aplikasi yang memanfaatkan HTTP untuk mengeksploitasi layanan / services serta method dari HTTP (GET, POST, DELETE, dll) untuk berkomunikasi antara klien dengan server. REST merupakan hasil disertasi dari Roy T. Fielding, bisa dibaca lengkap di http://www.ics.uci.edu/~fielding/pubs/dissertation/top.htm. Enaknya menggunakan REST adalah kemudahan interoperabilitas data maupun layanan serta. Hal ini juga berlaku ke banyak basis data NOSQL yang biasanya menyertakan REST API sehingga implementasi driver bisa dengan mudah dibuat tanpa akses low level networking seperti halnya masa-masa pra REST.
Go juga menyediakan akses yang cukup lengkap untuk keperluan HTTP client ini, meskipun masih tetap diperlukan thin layer untuk wrapper guna mempermudah akses ini. Jika memang tidak akan membuat wrapper, bisa menggunakan berbagai pustaka REST yang tersedia. Pada tulisan ini, saya akan menggunakan pustaka restclient (https://github.com/jmcvetta/restclient) yang dibuat oleh Jason McVetta (https://github.com/jmcvetta).
Basis data NOSQL biasanya mempunyai fitur horizontal scalability yang memungkinkan setiap dokumen (dalam SQL bisa disamakan dengan record / row) bisa mempunyai komponen yang berbeda-beda dan scalable. Salah satu contoh yang akan saya bahas disini adalah ArangoDB (http://www.arangodb.org). ArangoDB menyediakan REST API yang dijelaskan dengan lengkap disini: http://www.arangodb.org/manuals/current/ImplementorManual.html. Untuk tulisan ini, saya akan memberikan contoh http://server:port/_api/document untuk mengambil data dokumen. Sintaks lengkap dari API ini adalah:
Jika hasilnya bisa diprediksi, dalam artian, kita mengetahui struktur data yang akan diambil, maka struktur itu bisa kita definisikan menggunakan struct, tetapi tentu saja ini hanya pada kondisi tertentu saja. Kebanyakan, jika kita akan mengakses dokumen, fitur skalabilitas horizontal menyebabkan tiap dokumen mempunyai isi yang berbeda-beda. Jadi bisa dikatakan bahwa strukturnya berupa JSON yang dinamis. Bagaimana mengelola ini menggunakan Go?
Jika menemui kasus seperti ini, maka kita bisa mendeskripsikan isi yang akan kita akses tersebut menggunakan map[string]string. Berikut adalah program yang saya gunakan untuk mengakses dokumen di ArangoDB:
akses-doc-arangodb.go
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Jadi, sekarang waktunya ancang-ancang untuk membuat driver ArangoDB untuk Go menggunakan REST API yang disediiakan ArangoDB. Stay tune!
Go juga menyediakan akses yang cukup lengkap untuk keperluan HTTP client ini, meskipun masih tetap diperlukan thin layer untuk wrapper guna mempermudah akses ini. Jika memang tidak akan membuat wrapper, bisa menggunakan berbagai pustaka REST yang tersedia. Pada tulisan ini, saya akan menggunakan pustaka restclient (https://github.com/jmcvetta/restclient) yang dibuat oleh Jason McVetta (https://github.com/jmcvetta).
Basis data NOSQL biasanya mempunyai fitur horizontal scalability yang memungkinkan setiap dokumen (dalam SQL bisa disamakan dengan record / row) bisa mempunyai komponen yang berbeda-beda dan scalable. Salah satu contoh yang akan saya bahas disini adalah ArangoDB (http://www.arangodb.org). ArangoDB menyediakan REST API yang dijelaskan dengan lengkap disini: http://www.arangodb.org/manuals/current/ImplementorManual.html. Untuk tulisan ini, saya akan memberikan contoh http://server:port/_api/document untuk mengambil data dokumen. Sintaks lengkap dari API ini adalah:
GET /_api/document/document-handle
Jika hasilnya bisa diprediksi, dalam artian, kita mengetahui struktur data yang akan diambil, maka struktur itu bisa kita definisikan menggunakan struct, tetapi tentu saja ini hanya pada kondisi tertentu saja. Kebanyakan, jika kita akan mengakses dokumen, fitur skalabilitas horizontal menyebabkan tiap dokumen mempunyai isi yang berbeda-beda. Jadi bisa dikatakan bahwa strukturnya berupa JSON yang dinamis. Bagaimana mengelola ini menggunakan Go?
Jika menemui kasus seperti ini, maka kita bisa mendeskripsikan isi yang akan kita akses tersebut menggunakan map[string]string. Berikut adalah program yang saya gunakan untuk mengakses dokumen di ArangoDB:
akses-doc-arangodb.go
package main
import (
"fmt"
"github.com/jmcvetta/restclient"
)
func main() {
var jml int
var s map[string]string
r := restclient.RequestResponse{
Url: "http://localhost:8529/_api/document/_users/1736896",
Method: restclient.GET,
Data: "",
Result: &s,
}
_, err := restclient.Do(&r)
if err != nil {
panic(err)
}
jml = len(s)
fmt.Printf("Jumlah komponen = %d\n", jml)
fmt.Print(s)
fmt.Println("\nUser = ", s["user"])
}
Jumlah komponen = 6
map[_rev:1736896 _key:1736896 active: user:root _id:_users/1736896 password:$1$0cc26832$d582f08ab0898d7d1ab2a18e221d7dc1a2ea93ff80a093678a566fae35bbfc60]
User = root
Go + REST Client Untuk Mengakses URL Dengan Respon JSON Dinamis